Senin, 26 September 2011

SEPUTAR KUE BULAN

Kue Bulan merupakan simbol reuni keluarga, keutuhan, harmoni dan keberuntungan. kue bulan muncul pertama kali di belahan selatan Tiongkok pada saat dinasti Shang ( 1766-1122 SM ). Saat itu kuenya berbentuk bulat pipih, namun pada masa dinasti Han ( 206 SM ), mereka mengisi kue bulan dengan biji wijen, kuaci atau kacang walnut. Dari generasi ke generasi, kue bulan dibuat dengan isian berasa manis seperti kuaci, kacang, biji lotus, kacang merah dan lain lain.

Selain itu kue bulan juga berkembang menuruti karakteristik makanan lokal daerah masing masing. Kue bulan ala Beijing memiliki lapisan kering berwarna coklat, sedangkan daerah Suzhou lapisan tipis keringnya terdiri dari beberapa lapis. untuk daerah guangzhou lebih tebal, lapisan luar yg empuk dan memiliki isian yg bervariasi. Di Taiwan ubi jalar juga digunakan sebagai isiannya.

Sekarang ini terdapat banyak ragam kue bulan yg dijual sebulan sebelum festival musim gugur. terdapat banyak varian baru kue bulan yg dijual. akhir akhir ini seperti kue bulan berlapis es krim, kue bulan sayur, buah, tiram, sirip hiu dan lain lainnya. tak peduli bagaimana ragam kue bulan yg disukai orang, mereka akan menikmatinya bersama minuman teh yg menjadi penyeimbang bagi rasa manis yg kuat. Teh Tiongkok dan kue bulan merupakan kombinasi yg sempurna.

0 komentar:

Posting Komentar