Senin, 16 Maret 2009

ITAEWON


Itaewon adalah sebuah permukiman ( dong ) yang terletak di distrik Yongsan-gu, Kota Seoul, Korea Selatan, sekitar 22 ribu orang tinggal di Itaewon.

Itaewon sangat terkenal bagi kalangan turis dan personel tentara AS yang bertugas di Korea Selatan. Terdapat banyak restorant manca negara yang dibuka oleh imigran asing di Itaewon seperti dari India, Thailand, Timur Tengah dan Mexico.
Di Itaewon juga terdapat Masjid Pusat Seoul, Masjid terbesar di Korea Selatan.

( Baca Selanjutnya........)

DONGDAEMUN


Dongdaemun lebih dikenal dengan nama Heunginjimun ( gerbang kebajikan yang bersinar ) adalah bangunan bersejarah yang berada di pusat kota Seoul, Korea Selatan.
Nama bahasa Korea Dongdaemun berarti Gerbang Besar Timur diberikan karena menunjukkan letaknya pada sebelah Timur kota Hanyang ( Seoul pada zaman dinasti Joseon ) yang pada saat itu masih dikelilingi tembok. Gerbang ini terletak di wilayah padat Jongno.

Setelah Namdaemun ( Gerbang Selatan ) terbakar pada tanggal 10 February 2008 lalu, Dongdaemun adalah satu satunya dari 3 buah gerbang besar yang masih berdiri. Sedangkan Gerbang Barat ( Seodaemun ) sudah sejak lama hancur.

Struktur pertama di bangun pada tahun 1396, pada masa pemerintahan (tahun) ke 6 Raja Taejo dari dinasti Joseon. Dongdaemun kembali direnovasi pada tahun 1453 dan struktur yang berdiri saat ini adalah hasil renovasi dari tahun 1869.

AREA PERBELANJAAN.

Sekarang wilayah disekitar Dongdaemun adalah wilayah yang terkenal akan pusat perbelanjaannya. Terdapat pasar Dongdaemun yang buka selama 24 jam penuh dan menjadi tempat yang menarik para turis.

( Baca Selanjutnya........)

PASAR NAMDAEMUN


Pasar Namdaemun adalah pasar besar di Seoul, Korea Selatan. Namdaemun berarti Gerbang Selatan Besar dan pasar ini terletak sangat dekat dengan gerbang besar di kota tua. Gerbang itu sendiri disebut Namdaemun atau Sungnyemun

Pasar Namdaemun adalah salah satu pasar tertua di Korea Selatan dan merupakan pasar retail terbesar di Seoul.

( Baca Selanjutnya........)

NATIONAL FOLK MUSEUM OF KOREA


National Folk Museum of Korea merupakan salah satu Museum Nasional dari Korea Selatan yang terletak tidak jauh dari Istana Gyeongbok, di distrik Jongmo, Seoul yang menyimpan barang barang sejarah dari kehidupan rakyat Korea.

SEJARAH.

Museum ini dibangun pemerintahan militer Amerika pada tanggal 08 November 1945. Museum ini memiliki 3 ruang pamer yang menggambarkan sejarah kehidupan bangsa Korea pada masa pra sejarah sampai jaman dynasty JOSEON pada tahun 1910.
Cara hidup bangsa Korea serta perputaran kehidupan bangsa Korea dari kelahiran sampai kematian.

Museum ini awalnya terletak di gunung NAMSAN dan dipindahkan ke Geongbokgung pada tahun 1975 dan direnovasi pada tahun 1993.

( Baca Selanjutnya........)

Sabtu, 14 Maret 2009

GYEONGBOKGUNG


Istana Gyeongbok adalah sebuah istana yang terletak di sebelah utara kota Seoul ( Gangbuk ) Korea Selatan. Istana ini termasuk dari 5 Istana besar dan merupakan yang terbesar yang dibangun oleh Dinasty Joseon

Istana Gyeongbok aslinya didirikan tahun 1394 oleh Jeong Do Jeon, seorang arsitek. Istana ini hancur pada saat invasi Jepang ke Korea tahun 1592-1598 dan dibangun lagi selama tahun 1860 an dengan 330 buah komplek bangunan dengan 5.792 kamar. Berdiri di wilayah seluas 410.000 meter persegi, Istana Gyeongbok adalah simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea. Setelah pembunuhan Maharani Myeongseong oleh mata mata Jepang di tahun 1895, Raja Gojong meninggalkan istana ini bersama anggota keluarganya yang lain dan tidak akan pernah kembali.

Pada tahun 1911 pemerintahan Jepang yang sedang menjajah Korea menghancurkan semua bangunannya kecuali 10 bangunan utama dan membangun bangunan pemerintahan utama Jepang untuk Gubernur Jenderal Jorea di depan ruangan Tahta.

Bangunan utama dari istana Gyeongbok termasuk Geunjeongjeon, Ruangan Tahta Raja (yang merupakan harta nasional Korea Selatan nomor 223) dan Paviliun Gyeonghoeru (harta nasional nomor 224) yang memiliki kolam bunga teratai dan bertiangkan 48 buah tonggak granit.

Istana Gyeongbok saat ini dibuka untuk umum dan museum Nasional Rakyat Korea (National Folk Museum of Korea) berdiri di dalamnya.

Banyak rakyat Korea yang berharap pemerintahnya dapat mengembalikan bentuk asli istana. Berkat kerja keras arkeolog 330 bangunan berhasil dibangun kembali, saat ini gerbang masuk istana ( Gwanghwamun ) sedang direnovasi untuk dibuat kembali seperti pada asalnya dan diperkirakan selesai tahun 2009.

( Baca Selanjutnya........)

Jumat, 13 Maret 2009

SEOUL TOWER


Menara Seoul N adalah sebuah pemancar radio yang terletak di Seoul, Korea Selatan. Gedung ini dibangun pada tahun 1969 dan dibuka untuk umum pada tahun 1980, tinggi menara ini mencapai 236,7 m ( 777 kaki ) dari dasar dan berada di ketinggian 479,7 m ( 1,574 kaki ) di atas permukaan laut.
Menara ini juga dinamai Menara Namsan atau Menara Seoul saja, Namun setelah pemilik menara bekerja sama dengan CJ Corporation menara ini dinamai Menara Seoul N ( nama resmi Menara Seoul CJ )

Kebanyakan pengunjung menaiki kereta gantung Namsan untuk naik lalu berjalan kaki sampai ke menara. Di menara ini terdapat toko oleh oleh dan sebuah restoran di lantai bawah.
Pengunjung harus membayar ketika naik ke atas menara. Terdapat empat balkon observasi ( di balkon observasi ke 4 terdapat restoran berputar dan berputar sekali selama 48 menit ), dan juga toko oleh oleh dan dua restoran di atasnya.
Pengunjung dapat melihat hampir seluruh kota Seoul. Di dekatnya juga terdapat menara transmisi.

( Baca Selanjutnya........)

SEOUL, KOREA SELATAN

Seoul adalah ibukota Korea Selatan yang berusia lebih dari 600 tahun dan hingga 1945 ibukota dari seluruh Korea. Kota ini merupakan kota khusus Korea. Sejak berdirinya Republik Korea lebih dikenal dengan nama Korea Selatan pada tahun 1948. Dia merupakan ibukota negara kecuali beberapa waktu pada masa perang Korea.

Seoul terletak di Barat Laut Negara di bagian Selatan DMZ Korea, di sungai Han. Kota ini adalah pusat politik, budaya, sosial dan ekonomi di Korea Selatan dan Asia Timur. Dia juga pusat bisnis, keuangan, perusahaan multinasional dan organisasi global. Sampai sekarang dia dianggap sebagai sinar dari ekonomi Asia Timur simbol dari keajaiban ekonomi Korea.

Dengan 10 juta penduduk terdaftar yang hidup dalam area sebesar 605.52 Km2 Seoul merupakan salah satu kota terpadat di dunia. Kepadatannya telah membuatnya menjadi salah satu kota digital kabel di dunia. Kota ini juga memiliki kendaraan terdaftar lebih dari 1 juta kendaraan yang menyebabkan kemacetan sampai lewat tengah malam.
Bagian Seoul besar dan daerah komuter termasuk dermaga kota Incheon dan daerah tempat tinggal Seongnam adalah tempat terpadat di dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah daerah metropolitan telah melaksanakan program pembersihan polusi udara dan air dari kota tersebut menjadikan atmosfir tidak enak menjadi sangat bersih.

TRANSPORTASI.

1. Kereta Api.a. Kereta Api diesel/listrik ( Tongil, Mugunghwa dan Saemaul ) menghubungkan Seoul dengan kota kota di seluruh Korea Selatan.
b. Subway ( 10 jalur merupakan sarana transportasi di dalam kota dan kota kota di sekeliling Seoul )
c. Kereta Api Express KTX menghubungkan Seoul dan Busan serta kota kota besar di sepanjang jalur tersebut antara lain Daejon, Daegu dan Suwon.

2. Jaringan jalan tol.
Jaringan jalan tol Korea Selatan merupakan salah satu yang terbaik di dunia, jaringan jalan tol ini menghubungkan Seoul dengan semua propinsi di Korea Selatan dan hampir semua kota kota besar lainnya.

3. Udara.
Terdapat dua bandara yang melayani penerbangan dari dan ke Seoul yaitu Incheon International Airport dan Gimpo International Airport.

TUJUAN WISATA.

1. Pasar Tradisional
a. Namdaemun
b. Dongdaemun

2. Yoidodong
Terkenal dengan pemandangan tepi sungai Han yang indah. Wisatawan dapat menikmati masakan Korea di atas restoran terapung atau menyusuri sungai ini dengan ferry.
KBRI Seoul terletak di daerah ini. Kawasan ini merupakan CBD mirip dengan daerah Kuningan Jakarta Selatan. Karena alasan itu beberapa perusahaan Korea berminat melakukan tukar guling KBRI Seoul.

3. Insandong.
Merupakan pusat cinderamata khas Korea.

4. Menara Seoul.
Awalnya merupakan pos pengamatan militer pada masa kerajaan. Kini menjadi tempat salah satu menara televisi tertinggi di Korea Selatan.

5. Itaewon.
Merupakan tempat orang orang asing biasa bermukim terutama serdadu Amerika Serikat. Banyak terdapat toko toko cinderamata dan toko toko kelontong yang menjual berbagai macam kebutuhan sehari hari dari berbagai negara termasuk Indonesia. Seoul Central Mosque terletak di daerah ini. Karena itu di sepanjang jalan menuju masjid banyak terdapat toko toko yang menjual makanan halal.

( Baca Selanjutnya........)